Selasa, 07 Juni 2011

'Nasri Lebih Penting daripada Cesc'

Okdwitya Karina Sari - detiksport




(Reuters)

London - Dua pemain tengah handal, Samir Nasri dan Cesc Fabregas sedang hangat dikait-kaitkan dengan klub di luar Arsenal. Namun The Gunners dinilai lebih baik kehilangan Cesc daripada kehilangan Nasri.

Arsenal terancam kehilangan Nasri karena sampai kini sang pemain belum sepakat dengan kontrak baru yang diajukan. Hal yang lebih pahit pemain muda Prancis itu tidak menutup kans hijrah ke rival sengit timnya, Manchester United.

"Setan Merah" jelas melihat peluang ini sebagai lampu hijau. Mengingat mereka kini tengah mencari sosok pemain sebagai suksesor Paul Scholes yang belum lama memutuskan gantung sepatu.

Sementara, Cesc masih terus dikaitkan dengan Barcelona kendati The Gunners menegaskan bahwa kaptennya itu akan dipertahankan. Pemuda Spanyol itu pun sampai saat ini masih menyimpan harapan agar bisa kembali ke klub idolanya itu.

Perry Groves, mantan pemain sepakbola memberikan komentarnya terhadap situasi yang kini terjadi di Arsenal yang pernah dibelanya pada 1986-1992 itu.

Menurut pendapat Groves, Arsenal sebaiknya melepas Cesc jika ada tawaran yang tinggi. Sebaliknya Nasri harus dipertahankan karena dia kini berpengaruh yang besar dalam permainan tim.

"Saya sebenarnya berpikir dia (Nasri) sekarang lebih penting daripada Cesc Fabregas untuk masa depan Arsenal," papar Groves kepada TalkSport.

"Jika Cesc ingin pergi ke Barcelona karena dia punya panggilan itu dan dia tidak 100 persen punya komitmen terhadap klub, selama Arsenal mendapat uang yang tepat untuk dia, apakah 40 juta pounds atau 50 juta pounds mereka bisa membeli pemain tengah yang agresif yang mereka butuhkan."

"Samir Nasri terlihat brilian di awal musim ketika dia dan Jack Wilshere menjadi pemain utama. Saya pikir dia sudah mencetak 10 atau 11 gol sebelum Natal. Dan ketika Cesc Fabregas kembali ke tim dia memainkan Nasri ke sisi kanan atau kini dia tidak terlalu berpengaruh."

"Kontrak dia (Nasri) tinggal setahun lagi jadi dia kini ingin menjadi salah satu penerima gaji tertinggi dan saya pikir dia juga mau jaminan di mana dia akan bermain jadi situasi ini berbahaya buat Arsenal,"ujar pria 46 tahun itu.


http://www.detiksport.com/sepakbola/

0 komentar:

Posting Komentar